Pages

Halohaa :D

Welcome to my blog! :)

Sunday, 11 August 2013

Sharing nih: Learning the leadership from Jazz Musician!

Assalamu'alaikuum!

Hey semuanya, bingung mau ngapain pas liburan? Ngga ada kerjaan karena tempat main udah penuh semua? Mending pantengin blog saya aja B)
Kali ini, saya punya topik yang bagus nih buat di bahas. Ngga sengaja tadi waktu lagi searching, saya nemuin ini. Karena saya pecinta pecandu penyuka musik dan saya juga lumayan suka berorganisasi, jadi saya pengin mix keduanya deh disini. So, I wanna share to you, guys! Let's check it out! :D
 
Apa yang kalian dapat ketika kalian mendengar dan melihat sebuah konser musik? Pastinya sebuah perasaan, disitulah kita bisa menemukan sebuah perasaan/feeling, penghayatan, estetika, harmonisasi, dan banyak hal lainnya yang terkait karya dan apresiasi. Nah, pernahkah kalian melihat konser musik Jazz? Yaa, kalo ngga pernah langsung yo sengganya di tv kek atau di yout**** hehe *canda* :D
Di konser Jazz itu kalo kita cermati dan rasakan, sebenarnya ada sebuah pola kepemimpinan yang terbentuk disitu. Dan pastinya, banyak banget hal yang bisa kita ambil. Mau tau apa aja? Lanjut dibawah ini:
  • Momen live performance tidak dapat terjadi 2 kali. Yap, that's it! Kenyataan yang akan terjadi adalah konser itu ada 2, "sukses" atau "gagal". Performance itu ngga akan terulang kembali, jadi terserah sang musisi. Tentunya mereka yang berpengalaman dan udah terlatih akan terus berlatih supaya skill dan improvisasinya semakin bagus - “Persiapan Matang”.
 
  • Komposisi Jazz harus dibuat baru dan berbeda setiap saatnya. Kita tau bahwa Jazz identik dengan "improvisasi"nya. Di setiap performance, sebuah keharusan ketika mereka harus mampu mengkomunikasikan kembali dan mengkreasikan komposisi musik Jazz itu dan dibuat se-fresh mungkin. - “Creative and Out of The Box”.
 
  • Bermain Jazz dalam sebuah band fatal hukumnya jika menggunakan telinga ABSOLUT! Apa maksudnya? Ketika musisi itu menggunakan pendengarannya yang absolut (re: tidak mendengarkan musisi lainnya) itu akan fatal hukumnya. Mengapa? Karena di sebuah band itu ada suatu kebersamaan yang akan menghasilkan nada nada harmonis dan estetis, yang tidak mungkin akan terjadi ketika salah satu musisi egois. - “Mendengarkan yang lain”.

 
  • Dalam situasi sedang improvisasi secara solo, rasa egois harus dibuang jauh. Seorang musisi Jazz mestinya tau kapan momen harus improvisasi solo dan kapan mereka akan memainkan musik itu bersama karena mereka adalah tim. Bayangkan ketika setiap musisi Jazz itu berimprov masing-masing dan dalam satu waktu, apa yang akan terjadi? - “Kepentingan Tim diatas Kepentingan Pribadi”

  • Pemimpin Band Jazz yang hebat membuat semua anggotanya hebat pula. Salah satu syarat pergelaran/konser musik tergelar secara megah dan bagus tentu dengan adanya seorang pemimpin/konduktor dalam tim musik tersebut. Konduktor harus tau cara mengatur tempo dan memberikan dinamika disetiap tarikan detiknya. Siapa yang harus memulai, dimana letak kehebatan musisi satu dan lainnya. Bagaimana cara mengkomposisikan itu semua sehingga menjadi sebuah musik yang harmonis. - “Memiliki kemampuan Melihat Siapa Anak Buahnya”.

  • Musisi Jazz hebat tentu juga harus mempromosikan kualitas dari band Jazz-nya. Dalam hal ini ada sebuah promosi dan "permainan" marketing. When there's no a promotion, not all of the people will know who "they" are. - "No promotion, no live performance & No live performance, no money, dear!" ~ "No promotion, no action & No action, no achievement!"

  • Musisi Jazz berpengalaman akan mengetahui garis besar dari penonton. Seorang musisi Jazz berpengalaman wajib menjadi entertainer bila dia ingin bertahan lama dalam industri musik live performance kategori jazz. Mereka harus paham betul dengan keadaan dan "mau"nya penonton. “Know Your Customer, Know Your Target”.

  • Musisi Jazz hebat selalu harus siap dengan kondisi tidak terduga dalam live performance Siapa yang tau kapan salah satu pemain sakit, terlambat, salah satu alat musik rusak, mixer tidak beres, sound kacau dan lain sebagainya? Semua itu sah-sah saja dan dapat terjadi dalam konser musik live. They should be prepared! - “Siap mental untuk hal yang tak terduga”.

  • Musisi Jazz berpengalaman dan bertahan lama umumnya memiliki style original serta pola permainan yang mudah dikenali para penggemarnya Mereka yang dikenal, pasti memiliki sesuatu yang terkenal dan dikenang. Para penggemar pastinya paham betul dengan style/karakteristik bermusik para idola mereka. Para musisi "asli" tersebut mempunyai jati dirinya masing-masing. Originalitas serta mark / style of play dari seorang musisi Jazz merupakan harta tak ternilai karena akan dikenang sampai kapapun dalam sejarah musik Jazz. - “Be Original”.

  • Jazz tidak akan pernah kehabisan sebuah kombinasi improvisasi dikarenakan kompleksitas kekayaan permainan musik jazz sungguh tidak terbatas. They always have new things to do, don't they? - “Inovasi terus menerus”.

Nah, itulah tadi sedikit inspirator dalam memimpin dari bermusik, banyak sekali makna tersirat yang bisa kita ambil dari  proses terciptanya sebuah karya. Semoga bermanfaat! See you on next posting♥
:)

*Inspired by: http://solusibijak.com/belajar-kepemimpinan-lewat-musisi-jazz#sthash.I2CY0L7d.dpuf dengan pengubahan

2 comments:

  1. Nice post, visit my blog at agussuryono.net, :D
    you can follow my blog, just click the follow button in the bottom of my page. Keep Blogging.

    ReplyDelete